Klinik Sunat Terdekat | 62 821-3545-6784 Klinik Pratama Swa

Klinik Sunat Terdekat - Menurut arti bahasanya, khitan berawal dari bahasa arab adalah khatnun artingya membelah bagian depan. Sementara berdasarkan biasa, khitan adalah membelah kulup (kulit bagian depan gender laki-laki) yang melingkupi kepala zakar biar gender laki-laki tidak gembur tersentuh buangan sisa air seni yang menyangkut pada kelamin dalam hal yang demikian.

Sejarah Khitan

Mengenai permasalahan khitan yang diyakini sebagai ajaran agama Islam masih menimbulkan pro kontra dikalangan ulama’, ilmuwan dan peneliti, beberapa mereka mengatakan bahwa, khitan baik laki-laki ataupun perempuan adalah ajaran Islam, meski beberapa yang lain mengatakan bahwa khitan bukan adalah ajaran Islam. Khitan sebetulnya adalah adalah suatu ajaran yang sudah sejak Islam belum lahir, dalam kitab Mugni al-Muhtaj dikatakan bahwa orang laki-laki yang pertama kali melakukan khitan adalah Nabi Ibrahim as. Dan orang wanita yang melakukan khitan pertama kali adalah Siti Hajar istri Nabi Ibrahim as. Ajaran khitan atau sunat sudah sangat lama diketahui dan dikerjakan diberbagai bangsa diantaranya adalah bangsa Samit Purba serta beraneka bangsa Amerika dan Afrika, Polinesia, Australia dan Indonesia.

________________________________________

Dari beberapa penelitian mengenai permasalahan khitan organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa di Mesir kebiasaan semacam ini sudah dikerjakan jauh sebelum agama Islam lahir. Data menonjolkan bahwa praktek-praktek hal yang demikian sudah dikerjakan di sebelah selatan Afrika kaprah-kaprah sejak 6000 tahun yang lalu, malahan terdapat bukti-bukti atau gambar-gambar relief dari zaman Mesir pada tahun 2800 sebelum masehi. Menurut Hubber, terdapat sebuah papyrus Mesir kuno yang melukiskan operasi khitan wanita dari abad ke-6 SM menonjolkan adanya petunjuk-petunjuk clitorydictomy semacam itu pula terdapat bukti lebih jauh bahwa praktek itu biasa dikalangan bangsa Mesir kuno.  Chabbas sudah melukiskan suatu panorama khitan perempuan itu pada sekitar tahun 1350 SM. Khitan wanita diketahui tetap dikerjakan sebagai upacara pra nikah pada abad ke-2 SM. Di Mesir, seorang ahli geografi Yunani, Strabo pernah menjadi tetamu di Mesir pada 25-24 SM mendapati bahwa khitan perempuan adalah adat istiadat bangsa Yahudi.

Alasan pertama dikerjakan khitan perempuan hal yang demikian adalah religi yang ditujukan untuk menghukum manusia supaya tidak melakukan perbuatan seksual yang menyimpang dan berlebihan. Sementara itu, di Indonesia mengetahui khitan sebelum Islam datang, seperti masyarakat Banten contohnya. Dalam sebuah catatan sejarah awal masuknya agama Islam di kawasan kerajaan Pajajaran, kropok 406 cerita Parahiayangan dinyatakan bahwa: “Sumbelihan niat inya bresih suci wasah, disunat ka tukangnya jati sunda teka”. Bahasanya adalah sebagai berikut: “Disunat supaya terjaga dari kotoran, bersih suci kalau dibasuh.

________________________________________

  Disunat pada ahlinya, adalah kebiasaan adat Sunda yang sebetulnya”, dari catatan hal yang demikian bisa ditafsirkan bahwa kebiasaan khitan (laki-laki dan perempuan) sudah diketahui oleh masyarakat Sunda jauh sebelum Islam berkembang di kawasan hal yang demikian. Kedatangan Islam yang memuat ajaran perihal khitan terpenting khitan laki-laki adalah penyempurnaan religi atas adat dan kebiasaan yang sudah lama dianutnya. Dari beberapa besar teori yang berkembang menyebutkan bahwa prkatek khitan perempuan sudah diketahui oleh masyarakat Mesir jauh sebelum Islam lahir dan hal hal yang demikian (feemale genital Cutting) dikerjakan untuk memegang perilaku seksual perempuan. Hukum ini berkaitan erat dengan metode sosial masyarakat patrilineal yang menempatkan keperawanan seseorang yang sangat tinggi baik secara sosial ataupun ekonomi.

________________________________________

Hukum Khitan

Berikut ini adalah aturan khitan adalah:

1. Hukum Khitan untuk Laki-Laki

Menurut para ulama fiqih, aturan melakukan khitan bagi laki-laki adalah aturannya patut. Para pengikut anggapan ini adalah imam Syafi’i, imam Ahmad, dan sepihak pengikut imam Malik. Menurut Imam Hanafi, melakukan khitan adalah patut tetapi tidak fardu. Berikut ini ada beberapa tumpuan dari para ulama fiqih yang menyebutkan khitan aturannya patut, adalah sebagai berikut:

1. Pendapat Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda mengatakan Nabi Ibrahim a.s melakukan khitan pada umur 80 tahun, Nabi Ibrahim a.s. khitan dengan mengaplikasikan kapak. (H.R. Bukhari).

2. Pendapat Abu Dawud dan Ahmad, Rasulullah saw. bersabda mengatakan terhadap Kulaib: “lepaskanlah rambut dosa dan berkhitanlah”. Amanat Rasulullah saw. meyakinkan khitan adalah aturannya patut.

3. Khitan adalah ada istiadat umat islah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s. hingga kini tidak ada yang pernah melaluinya, karena tidak ada dalil yang menyebutkan itu tidak patut.

2. Hukum Khitan untuk Perempuan

Hukum khitan untuk perempuan sudah menjadi diskusi para ulama fiqih. Proses ulama fiqih menyebutkan aturannya patut dan beberapa ulam lainnya menyebutkan aturannya sunah. Imam Syafi’i dan para anggotanya beranggapan bahwa aturan khitan adalah patut dan bagi Imam Nawawi menyebutkan adalah shahih. Sementata anggapan dari Imam Abu Hanifah dan Imam Malik dan beberapa member Imama Syafi’i beranggapan aturan khitan bagi perempuan adalah sunah.

________________________________________

Waktu Sebagian Khitan

Proses sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa: “Rasulullah melakukan aqiqah untuk buah hatinya Al Hasan dan Al Husein serta mengkhitan mereka berdua pada hari ke-7 kelahiran”. Sementara berdasarkan ilmu kedokteran waktu sangat ideal untuk melakukan khitan adalah ketika bajang bayi melahirkan efisiennya pada hari ke3 hingga ke-7 setelah melahirkan. Metode kalau bajang bayi setelah melahirkan lalu dikhitan, karenanya akan memudahkan bajang bayi hal yang demikian untuk memikul rasa sakit pada ketika dikhitan.

________________________________________

Proses Sebagian Khitan

Berikut ini terdapat 2 tata metode progres khitan, adalah:

• Metode Proses Khitan untuk Laki-Laki

Metode metode yang dikerjakan khitan pada anak laki-laki adalah membelah kulup pada kulit bagian atas kepala zakar.

________________________________________

• Metode Proses Khitan untuk Perempuan

Metode metode yang dikerjakan khitan pada anak perempuan adalah memangkas ataupun mengambil sedikit klitoris yang berada di atas vagina perempuan.

Manfaat Khitan

Berikut ini ada beberapa manfaat dari khitan, adalah sebagai berikut:

• Khitan tidak mengakibatkan fungsi dan dorongan seksual pria malahan mengarah menaikkan kenikmatan karena kelamin makin bersih sehingga menyegarkan untuk melakukan relasi seksual.

• Khitan mengakibatkan produktivitas laki-laki karena kelamin makin bersih sehingga air mani yang keluar tidak terinfeksi oleh buangan yang berisi komplikasi dari bekas-bekas air kencing.

• Khitan bisa menyusutkan efek peradangan saluran air kencing

• Khitan bisa menyusutkan efek peradangan penyakit menular seksual dan HIV AIDS

• untuk perempuan, khitan bisa memegang syahwat seksual

• Menambahkan kenikmatan dan pikiran menyenangkan ketika melakukan seksual terhadap pasangannya

________________________________________

Tujuan Khitan

Berikut ini adalah tujuan khitan adalah:

1. Tujuan utama syariah mengapa khitan itu disyariatkan adalah karena menghindari adanya najis pada member badan ketika shalat. Metode, tidak resmi shalat seseorang kalau ada najis yang menempel pada badannya. Dengan khitan, karenanya najis kencing yang memandang disekitar kulfa (kulub) akan jauh lebih gampang dihilangkan beriringan dengan ketika seseorang membasuh alat kelaminnya setelah buang air kecil.

2. sunnah Rasulullah.

3. sunnah Nabi Ibrahim.

Klinik Sunat Terdekat | 62 821-3545-6784 Klinik Pratama Swa

Bagi anda warga Yogyakarta di daerah Sleman khususnya, jika anda sedang mencari Klinik Sunat Terdekat ada baiknya anda datang ke klinik Pratama Swa.Klinik Pratama Swa melayani sunat/khitan modern dengan kelebihan

• Hasil sunat/khitan lebih rapi
• Perawatan setelah khitan tdk ribet
• Bisa langsung berenang mandi+ berendam biar cpt lepas klemnya
• Tidak perlu bolak balik kontrol setelah khitan, cukup wa saja
• Bisa langsung bersepeda, maen bola setelah khitan

Klinik Pratamaswa yang berlokasi di Jl. Salak – Turi Km 4 Kadisobo Trimulyo Sleman Yogyakarta , atau dapat telpon ato wa  di no telepon  0274 453 0416 / +62 821-3545-6784 atau bisa langsung chat admin kami dengan klik link berikut
http://bit.ly/InformasiKlinikSwa (akan langsung terhubung dengan wa admin kami )

Program Pelayanan Unggulan di Klinik Pratama SWA

Layanan Pasien Umum 24 jam
Melayani pasien dengan semua keluhan dengan dokter stand by 24 jam (tidak hanya kasus emergency )

Layanan KIA 24 jam
Melayani pasien KB, ANC, dll dengan bidan stand by 24 jam

Layanan Farmasi
Melayani kebutuhan obat pasien selama 24 jam (semua pasien yang diperiksa langsung mendapatkan obat)