Klinik Khitan Jogja +62 822-3247-3130 Klinik Pratama Swa
Klinik Khitan Jogja - Sunat atau khitan yaitu prosedur pemotongan kulit luar yang menyelubungi kepala penis. Dalam dunia medis, prosedur ini disebut sebagai sirkumsisi dan bisa dilakukan sejak umur bayi, si kecil-si kecil, ataupun dewasa.
Dikala baru lahir, kulup melekat pada kepala penis, yang terlihat seperti tumpukan lapisan kulit sebab berlipat. Di tengah kepala penis terdapat tabung yang mempunyai lubang kencing dan merupakan jalan keluar air seni dan mani.
Meski hanya sedikit bukti yang juga tidak meyakinkan, tapi banyak orang meyakini bahwa kulup berperan melindungi dan menjaga kelembaban kepala penis, serta meningkatkan gairah seksual sebab jaringan syaraf tidak terputus.
Sunat dikerjakan dengan buang kulup, yakni kulit yang menutupi komponen kepala penis. Prosedur ini dapat dikerjakan di rumah sakit atau di klinik. Pada bayi yang sehat, sunat telah bisa dikerjakan pada 10 hari pertama setelah dilahirkan.
Siapa yang Perlu Menjalani Sunat
Salah satu alasan utama yang melatarbelakangi sunat ialah agama. Prosedur sunat sepatutnya tata tertibnya pada agama Yahudi, seperti itu pula di agama Kristen dan Islam. Menurut kepercayaan Yahudi, Kuasa sudah memerintahkan umatnya lewat Ibrahim agar semua kaum pria melakukan sunat. Kitab Injil juga menceritakan bahwa Yesus, yang diandalkan sebagai Putra Ilahi, disampaikan rumah kudus khusus untuk prosesi sunatnya.
Siapa yang tak boleh menjalani sunat?
Ada sebagian situasi yang membuat seseorang tak dianjurkan menjalani sunat atau sirkumsisi, seperti:
-Memiliki gangguan pembekuan darah seperti hemofilia
-Berusia kurang dari 12-24 jam (untuk bayi)
-Punya kelaianan pada kulit atau jaringan ikat yang akan menghambat pengerjaan penyembuhan luka
-Mengalami hispopadia
-Ada gangguan posisi penis
Apa saja persiapan untuk menjalani sunat?
Sebelum sunat dikerjakan, dokter akan membeberkan risiko dan profit prosedur ini.
Ibu si kecil yang akan disunat perlu mengisi formulir persetujuan perbuatan medis sebelum prosedur dilakukan.Sementara sirkumsisi pada pria dewasa dapat dilakukan setelah pasien atau keluarganya menandatangani surat persetujuan tersebut.Pemeriksaan darah juga sebaiknya dikerjakan sebelum sunat, bleeding time dan clotting time patut diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya permasalahan dengan pembekuan darah.Dokter malahan akan menanyakan riwayat hemoflia pada keluarga. Kelainan darah ini dikhawatirkan bisa memicu komplikasi pendarahan seusai cara kerja sirkumsisi.
Bagaimana cara kerja sunat dilakukan?
Sunat pada bayi baru lahir lazimnya dilakukan di rumah sakit pada 10 hari pascakelahiran.
Berikut langkah-langkah cara kerja sunat:
-Buah akan dibaringkan.
-Tangan dan kakinya akan dipegangi.
-Penis dan area sekitarnya akan dibersihkan dengan cairan antiseptik.
-Obat bius akan disuntikkan ke pangkal penis atau dioleskan pada penis dalam format
-Alat berupa klem atau cincin plastik diletakkan pada penis.
-Kulup pun kemudian akan dipotong.
-Setelah kulup terpotong, penis akan diolesi dengan salep, seperti salep antibiotik atau gel petroleum.
Prosedur hal yang demikian lazimnya berlangsung sekitar 10 menit. Secara biasa, langkah-langkah sirkumsisi pada bayi, si kecil-buah hati, dan laki-laki dewasa sama. Namun pada anak-anak dan dewasa, pasien umumnya dibius total selama prosedur.Durasi penyembuhan dan risiko komplikasi sunat juga akan meningkat seiring bertambahnya umur seseorang.
Apa saja yang mesti dipandang sesudah sunat?
Area penis yang disunat akan mengalami memar dan bengkak selama dua hingga tiga minggu. Rasa nyeri ketika membuang air kecil juga dapat dinikmati selama beberapa hari sampai beberapa pekan setelahnya.Rasa tidak nyaman bisa muncul sesudah sirkumsisi. Tetapi nyeri yang dirasakan umumnya tidak terlalu parah dan dapat ditangani dengan obat antinyeri.
Dokter akan merekomendasikan sebagian hal di bawah selama masa penyembuhan:
-Mengenakan celana dalam dengan ukuran yang pas dan tidak terlalu longgar.
-Minum banyak air untuk melarutkan keasaman urin dan mengurangi perih saat membuang air kecil.
-Menghindari aktivitas jasmaniah sampai luka sembuh total. Durasi pemulihan biasanya sekitar tiga minggu untuk si kecil laki-laki dan dewasa.
-Tidak menggunakan krim antiseptik atau krim lain yang tidak diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini bisa mengganggu pelaksanaan penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Prosedur Sunat
Sebelum prosedur sunat dimulai, dokter akan memberikan bius lokal atau bius sempurna, bisa dalam format suntik atau krim. Bius lokal cuma akan membuat zona penis dan sekitarnya mati rasa, meskipun bius sempurna akan membuat pasien tak sadar selama prosedur sunat berlangsung.
Sesudah bius bekerja, area penis dan pangkal paha pasien akan dibersihkan terutama dahulu. Selanjutnya, dokter akan menarik kulup ke arah depan, kemudian menjepit dan memotongnya memakai pisau atau gunting bedah.
Langkah selanjutnya ialah menghentikan perdarahan dengan memanaskan zona penis bekas disunat (kauterisasi). Setelah itu, dokter akan menjahit sisa kulit luar yang masih ada dengan kulit penis komponen dalam dengan mengaplikasikan ragam benang jahit yang mudah menyatu dengan kulit.
Sesudah semua tahap di atas selesai, penis akan dioleskan krim antibiotik dan diperban. Semua prosedur sunat biasanya cuma berlangsung selama 10 menit.
Sistem Sunat
1. Metode Sirkumsisi atau Konvensional
Sunat dengan cara ini dilaksanakan dengan metode memotong langsung kulup dengan alat potong, seperti gunting atau pisau bedah. Sistem sunat ini sudah dipakai sejak lama dan masih banyak diaplikasikan saat ini.
Adapun kelebihan yang ditawarkan, adalah minim risiko dan dapat dilaksanakan untuk pasien semua usia.
Tetapi, pelaksanaan penyembuhan cara ini lumayan lama dan membutuhkan perawatan di rumah yang lebih saksama.
2. Cara Laser (Electrical Cauter)
Sunat dengan sistem laser mengaplikasikan pemanas elektrik yang ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup.
Sistem sunat dengan laser kini menjadi opsi banyak orang tua untuk buah hati. Proses perbuatan ini lebih pesat dibandingkan metode lainnya.
Kelebihan metode laser yakni minim jahitan dan perdarahan. Progres penyembuhannya pun bisa lebih kencang dan perawatannya lebih simpel. Adapun kekurangannya, kepala penis berisiko terpotong.
3. Metode Klem
Sunat dengan cara ini dilaksanakan dengan cara memasang alat klem di batang penis cocok dengan ukuran.
Setelah itu, kulup dipotong dengan pisau bedah. Klem akan terpasang pada penis hingga luka mengering.
Kelebihan dari metode klem adalah tidak menggunakan jahitan dan minim perdarahan. Selain itu, pelaksanaan penyembuhan juga berlangsung pesat dan tidak terlalu terlalu nyeri.
Sayangnya, cara ini terbilang mahal dan klem berisiko menggantung di penis.
4. Sistem Stapler
Sunat dengan cara stapler lazimnya dikerjakan pada pria remaja dan dewasa.
Caranya dengan menggabungkan metode potong serta jahit dengan alat strapler berbentuk lonceng pada bagian dalam untuk melindungi kepala penis.
Selanjutnya, ada lonceng lain di luar yang punya pisau bundar untuk memotong kulup.
Cara ini punya kelebihan jahitan yang lebih kuat dan minim perdarahan. Akan tapi, mirip seperti klem, harga sistem stapler terbilang mahal. Stapler juga berisiko menggantung di kepala penis.
Klinik Khitan Jogja | Klinik Pratama Swa
Bagi warga Yogyakarta di wilayah Sleman khususnya, bila anda sedang menggali Klinik Khitan Jogja ada baiknya anda datang ke klinik Pratama Swa.Klinik Pratama Swa melayani sunat/khitan canggih dengan kelebihan :
- Hasil sunat/khitan lebih rapi
- Perawatan sesudah khitan tidak ribet
- Bisa langsung berenang mandi+ berendam biar cpt lepas klemnya
- Tidak butuh bolak balik kontrol sesudah khitan, lumayan wa saja
- Bisa langsung bersepeda, maen bola sesudah khitan
Klinik Pratamaswa yang berlokasi di Jl. Salak – Turi Km 4 Kadisobo Trimulyo Sleman Yogyakarta , atau dapat telpon ato wa di no telepon 0274 453 0416 / 0822-3247-3130 atau bisa langsung chat admin kami dengan klik link berikut
http://bit.ly/InfoklinikPratamaSwa (akan langsung terhubung dengan wa admin kami )
Lokasi kami
Comments
Post a Comment